Sabtu, 07 Desember 2013

Inilah Tips Mengatur Koleksi Porselen

merawat-barang-pecah-belah-277x300

Di rumah Anda terdapat koleksi teko, cangkir, vas, mangkuk, piring, dan gelas yang terbuat dari tembikar yang sudah melalui beberapa proses dan diberi lukisan tangan yang indah. Itulah porselen yang mungkin koleksi nenek ataupun orang tua Anda.

Memang porselen sudah dikenal sejak Cina mengekspor ke luar negeri pada abad 17. Tidak hanya Cina saja yang mulai memproduksi porselen, Negara-negara seperti Inggris, Jepang, Indonesia, Inggris, Perancis, dan Skotlandia juga mulai memproduksi porselen yang tak kalah indah. Sejak saat itu porselen mulai menjadi incaran para kolektor yang mencintai seni lukis.

Anda tertarik untuk memulai mengoleksi porselen, maka mulailah dengan mencari sebuah tema porselen. Tema ini bisa berbentuk warna, bentuk, lukisan, tempat pembuatan, dan tahun berapa saat membuatnya. Anda bisa mencari tahu macam-macam porselen dari internet, buku, atau ikut dalam komunitas pecinta porselen.

Jika koleksi Anda mulai terkumpul, tidak ada salahnya menata koleksi tersebut di lemari antik, bufet, atau meja ukir. Sesuaikan warna tempat penyimpanan dengan warna koleksi porselen yang Anda punya.

Koleksi porselen Anda akan menimbulkan suasana antik dan eksotis di sekitar ruangan. Bufet merupakan salah satu media untuk menaruh berbagai koleksi porselen Anda, tetapi jika bufet dirasa sudah tidak cukup lagi, Anda bisa menggantung piring porselen di dinding.

Nah, untuk penataan porselen saat menyimpannya dalam keadaan bertumpuk? Porselen adalah barang yang rapuh, apalagi bila sudah termakan waktu. Bagian bawah porselen bisa saja menjadi rapuh dan menjadi tajam permukaannya.

Jika ditata bertumpuk, maka akan membuat porselen di bawahnya tergores. Maka untuk menyiasatinya beri penyangga seperti gabus tipis, kain flannel, atau potongan kertas di masing-masing tingkat. Potong membulat selebar penyangga porselen. Satu hal lagi yang patut diperhatikan, yaitu jangan menumpuk porselen hingga 5 tingkat, karena resiko untuk jatuh lebih tinggi mengingat porselen sangat rapuh.

Sementara jika Anda menemukan piring atau mangkuk kecil porselen yang sudah tidak ada lagi pasangannya, dan Anda bingung akan diapakan barang tersebut, maka Anda bisa piring dan mangkuk tersebut sebagai tempat menyimpan perhiasan. Anda bisa menempatkannya di atas meja rias atau, jika Anda mempunyai porselen kecil dalam jumlah banyak, ditata di dalam laci.

Tentukan dan sesuaikan letak porselen sesuai keinginan Anda. Setelah itu alasi laci tersebut dengan kain bludru atau kain yang tidak licin agar porselen tersebut tidak bergeser tempatnya sehingga tidak menimbulkan bunyi bergemerincing. Jangan lupa untuk mengelompokkan masing-masing perhiasan di setiap porselen.

 

Sumber: Rumah123

Tidak ada komentar:

Posting Komentar